Pemimpin
ialah setiap orang yang mempunyai bawahan. Tugas kepemimpinannya tidak terutama
ditentukan oleh tingkat keterampilan teknis (technical skills) yang dimilikinya
akan tetapi lebih banyak ditentukan oleh keahlian menggerakan orang lain untuk
bekerja dengan baik (managerial skills).
Dalam
organisasi terdapat tiga tingkatan kelompok pemimpin, yakni :
1. Top
managemen yang juga sering disebut dengan istilah “administrative management”.
2. Kelompok
pemimpin tingkat menengah (middle management),
3. Kelompok
pemimpin tingkat bawahan yang dikenal dengan istilah “lower managment”,
“supervisory managment”, “gang leader”, “mandur”, “prrational managemant”.
Pada
tingkat apapun pemimpin bekerja selalu memerlukan dua macam ketrampilan
(skills), yaitu :
1. Technical
skills.
2. Managerial
skills.
Dalam
melaksanakan tugasnya dengan baik seorang pemimpin arus mempunyai cirri-ciri
sebagai berikut:
1. Memiliki
kondisi yang sehat sesuai dengan tugasnya
2. Berpengetahuan
yang luas.
3. Mempunyai
keyakinan bahwa organisasi ia pimpin akan berjalan dengan baik dan mencapai
tujuan yang telah ditentukan sebelumny.
4. Mengetahui
dengan jelas sifat hakikidan kompleksitas dan dari pada tujuan yang hendak
dicapai.
5. Memiliki
stamina dan entusiasmeyam besar.
6. Gemar
dan cepat mengambil keputusan.
7. Objektif
dalam arti menguasai emosi dan lebih banyak mempergunakan rasio.
8. Adil
dalam memperlakukan bawahan.
10. Menguasai
teknik-teknik komunikasi.
11. Dapat
dan mampu bertindak sebagai penasehat, guru dan kepala terhadap bawahan
tergantung atas situasi dan masalah yang dihadapi.
12. Mempunyai
gambaran menyeluruh tentang semua aspek kegiatan organisasi.
Para
pemimpin dalam berbagai organisasi dapat digolongkan kepada lima golongan yakni
:
1. Tipe
Otokratis
a. Menganggap
sebuah organisasi milik pribadi
b. Mengidentikan
tujuan pribadi dengan tujuan organisasi
c. Menganggap
bawahan sebagai alat semata-mata
d. Tidak
mau menerima kritik, saran dan pendapat
e. Terlalu
tergantung pada kekuasaan formaalnya
f.
Dalam tindakan
pergerankannya sering mempergunakan approach yang mengandung unsure paksaan dan
punitive (bersifat menghukum)
2. Tipe
Militeristis
a. Dalam
menggerakan bawahan system perintah yang lebih sering dipergunakan
b. Dalam
menggerakan bawahan senang bergantung kepada pangkat dan jabatan
c. Senang
dengan formalitas yang berlebih-lebihan
d. Menuntut
disiplin yang tinggi dan kaku dari bawahan
e. Sukar
menerima kritik dari bawahannya
f.
Menggemari
upacara-upacara untuk berbagai keadaan.
3. Tipe
Paternalistis
a. Menganggap
bawahannya sebagai manusia yang tidak dewasa
b. Bersifat
overly protective
c. Jarang
memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk berpendapat
d. Jarang
memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk memgambil inisiatif
e. Sering
bersikap maha tahu
4. Tipe
Kharismatis
Bahwa
pemimpin yang demikian mempunyai daya tarik yang amat besar dank arena pada
umumnya mempunyai pengikut yang jumlahnya sangat besar, meskipun para pengikut
itu sering pula tidak dapat menjelaskan mengapa mereka menjadi pengikut
pemimpin tersebut.
5. Tipe
Demokratis
a. Bertitik
tolak bahwa sesungguhnya manusia itu adalah mahluk trmulia didunia
b. Selalu
mendahulukan kepentingan dan tujuan organisasi
c. Senang
menerima saran, pendapat dan kritik dari bawahannya
d. Selalu
berusaha mengutamakan kerjasama dan teamwork
e. Ikhlas
memberi kebebasan
f.
Selalu berusaha
menjadikan bawahannya menjadi lebih sukses dari padanya
g. Berusaha
mengembangkan kapasitas diri pribadinya sebagai pemimpin
Telah tergambar bahwa tipe pemimpin yang ideal
adalah tipe demokratis tetapi untuk menjadi seperti diatas sangat tidak mudah.
Alangkah baiknya jika seorang pemimpin berusaha untuk menjadi pemimpin yang
demokratis.
Teori
kepemimpinan telah dikemukakan dengan beberapa teori yang berbeda-beda, akan
tetapi sekarang terlihat tiga teori yang menonjol yakni :
1. Teori
genetis
Leaders
are bron and not made berarti bahwa para penganut teori ini mengetengahkan
pendapat yang mengetengahkan bahwa seorang pemimpin akan menjadi seorang
pemimpin karena ia telah dilahirka untuk menjadi seorang pemimpin. Tergolong
pandangan yang fatalistis dan deterministis.
2. Teori
social
Teori
ini mengetengahkan pendapat yang mengatakan setiap orang bisa jadi pemimpin
apabila diberikan pendidikan dan pengalaman yang cukup.
3. Teori
ekologis
Seseorang
akan menjadi pemimpin yang baik apabila waktu lahirnya telah memiliki
bkat-bakat mana kemudian dikembangkanmelalui pendidikan yang teratur dan
pengalaman-pengalaman yang memungkinkannya untuk mengembangkan lebih lanjut
bakat-bakat yang telah dimiliki itu.
Pengambilan keputusan
Salah
satu syarat kepemimpinan yang perlu diketahui oleh setiap orang yang menduduki
jabatan pemimpin ialah keberanian untuk mengambil keputusan yang cepat, tepat,
praktis dan rasional dan memikul tanggung jawab atas akibat sebagai konsekuensi
dari pada keputusan yang diambilnya. Kebranian tersebut dapat timbul jika:
1. Pemimpin
mempunyai analisis yang tinggi.
2. Pemimpin
mengtahui pengaruh dari factor-faktor lingkungan dalam mana organisasi yang
dipimpinnya bergerak.
3. Secara
teknis mengeetahui ada yang akan dicapai oleh organisasi yang dipimpinnya
4. Pemimpin
yang bersangkutan memilliki pengetahuan yang mendalam tentang dirinya sendiri
5. Pemimpin
memahami tindak-tanduk bawahannya.
Pengambilan
keputusan adalah suatu pendekatan yang sistematis terhadap sesuatu masalah yang
sistematism, jelas beberapa hal yakni:
1. Dalam
proses pengambilan keputusan tidak ada hal yang terjadi secara kebetulan.
2. Keputusan
tidak dapat diambil atau diputuskan secara asal jadi
3. Pengambilan
keputusan adalah pemecahan masalah dengan sebaik-baikny.
4. Pemecahan
fakta yang terkumpul
5. Keputusan
yang diambil adalah keputusan yang diambil dari berbagai alternatef yang telah
dianalisis secara matang.
Pengambilan
keputusan yang tidak berdasar hal yang ada diatas akan mendapat kan masalah,
masalah yang akan dihadapi ialah :
1. Tidak
tepatny kputusan
2. Tidak
terlaksana keputusan
3. Ketidak
mampuan
4. Timbulnya
penolakan terhadap keputusan
Ada
beberapa kekuatan yang mempengaruhi keputusan, yakni:
1. Dinamika
individu
Pandangan
seseorang terhadap dirinya sendiri biasanya merupaka sesuatu sinthese dari pada
aspirasi, pendidikan, pengalaman dan penilaian orang-orang sekeliling
kepadanya. Seseorang mengambil keputusan selaku individu untuk melindungi atau
memperbesar pandangannya terhadap dirinya sendiri.
2. Dinamika
kelompok
Kelompok
yang telah dewasa akan terus berusaha menjadi dewasa, yang di maksud dari
kedewasaan kelompok ialah :
1. Kemampuan
membina kerja sama yang intim dan harmonis dalam pelaksanaan tugas yang menjadi
tanggung jawab masing-masing.
2. Kesedian
membawa kepentingan pribadi dan kelompok untuk menerima kewajiban yang lebih
luas.
3. Kesediaan
untuk menyerahkan sebagian dari pada hak-haknya kepada organisasi
4. Kemampuan
untuk memikirkan cara baru, prosedur baru dan system demi peningkatan kerja
5. Kemampuan
untuk menerima dan mengintrodusir probahan.
Orang mempunyai kribadian rangkap. Pertama adalah
kpribadian asli sebagai individu, dan yang kedua adalah kepribadiannya selaku
anggota suatu kelompok dalam suatu organisasi.
3. Dinamika
lingkungan
Semua
keputusan harus taat kepada tekanan-tekanan yang bersumber dari lingkungan,
tentunya suatu harapan pula supaya keputusan yang mempengaruhi proses dan pola
pengambilan keputusan.
Suatu
keputusan diambil, segera timbul persoalan didalam lingkungan keputusan tersebut.
Akibatnya timbul masalah untuk dipecahkan. Pemecahan suatu masalah otomatis
akan mengakibatkan timbulnya masalah baru yang untuk pemecahannya suatu
keputusan harus diambil pula.
Ketrampilan
pribadi dalam pengambilan keputusan, setiap organisasi sang kepalalahyang
bertanggung jawab dan peran para bawahan adalah :
1. Sebagai
sumber informasi dan data karena keputusan dapat dikatakan baik apabila suatu
keputusan tersebut diamil dari fakta-fakta yang ada atau suatu fakta-fakta dan
data-data yang sangat erat hubungannya dengan suatu masalah yang dihadapi
2. Sebagai
persiapan plaksana
3. Sebagai
kritikus , keterbukaan menerima kritik akan mengakibatkan beberapa hal yang
positif, seperti:
a. Semakin
tajamnya analisis seseorang terhadap fakta-fakta dan data-data yang dihadapinya
b. Pengetahuan
tentang bidang-bidang mana yang menjadi kelemahan seseorang itu yang kemudian
mengakibatkan kemampuan mengatasi kelemahan tersebut.
Salah
satu alat terpenting yang tersedia bagi seorang pemimpin untuk melibatkan para
bawahan itu ialah melalui rapat untuk mengambil sutau keputusan dari sebuah
masalah yang dihadapi.
Arti dari makna
dokterin “completed staff work” dalam managemen.
Dalam
organisasi terdapat dua kelompok karyawan, yaitu :
1. Karyawan
lini (line personnel)
Mereka
yang bertugas atas dan bertanggung jawab untuk pelaksanaan kegiatan-kegiatan
pokok demi tercapainya tujuan organisasi yang telah ditentukan sebelumnya.
2. Karyawan
staf (staff personnel)
Mereka
yang tugas dan tanggung jawab utamanya adalah untuk melaksanakan kegiatan –kegiatan
penunjang (supporting functions)
Seirama
dengan semakin kompleksnya kebutuhan manusia dewasa ini diperlukan pula
organisasi-organisasi yang bentuk, struktur, dan kegiatannya semakin rumit pula
agar dapat menunjukkan kemampuannya untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan para
anggotanya yang semakin rumit itu. Dengan demikian organisasi-organisasi
moderen pada umumnya mempunyai cirri-ciri sebagai berikut :
1. Bentuk
dan strukturnya semakin kompleks
2. Semakin
besarnya organisasi ditijau dari segi jumlah tenaga yang diperkerjakan dan
biaya yang dipergunakan.
3. Semakin
beraneka ragamnya alat-alat serta prasarana yang dipergunakan didalamnya
4. Semakin
cepatnya cara berkerja sebagai pengaruh langsung dari kemajuan-kemajuan yang
diperoleh dalam bidang ilmu pengetahuan dan tegnologi.
5. Semakin
terbatasnya sumber-sumber yang dapat digali dan digerakan.
6. Semakin
perlunya penekanan kepada efisiensi
7. Semakin
meningkatnya kesadaran pada analisa terakhir factor manusialah yang akan paling
menentukan berhasil tidaknya organisasi mencapai tujuan atau tidak.
Keputusan
yang diambil,terutama oleh kelompok pimpinan tingkat tinggi, memenuhi
persyaratan-persyaratan tertentu antara lain:
1. Keputusan
yang diambil harus tepat.
2. Keputusan
yang diambil dengan cepat.
3. Keputusan
yang diambil harus praktis
4. Keputusan
yang diambil harus mempermudah tercapainya tujuan organisasi
5. Keputusan
yang diambil harus rasional
Arti
dan makna dari “completed staff work” itu ialah bahwa :
1. Staff
lah yang bertanggung jawab dalam setiap organisasi untuk mencari pemecahan terhadap
masalah-masalah yang dihadapi oleh organisasi dan tindakan pemecahan itulah
nantinya yang akandisetujui atau tidak tisetujui oleh pemimpin organisasi.
2. Bahwa
seharusnya staff tidak perlu keatasan untuk menanyakan apa yang harus ia
lakukan.
3. Bahwa
menirimkan memo yang bertumpuk kepada atasan belum berarti “completed staff
work”
4. Konsep-konsep
yang dianjurkan kepada atasan harus sudah lengkap dan matang sehingga atasan
hanya akan memutuskan menerima atau menolak konsep tersebut.
5. Dengan
penerapan doktrin “completed staff work” bawahan mungkin akan mempunyai semakin
banyak pekerjaan.
6. Ujian
terakhir apakah yang dikerjakan oleh bawahan sudah merupakan “completed staff
work”.
Doktrin
“completed staff work” telah dikemukakan oleh seorang manager yang baik dalam
satu organisasi yang berjalan dengan lancer.
Pembinaan
hubungan-hubungan intern dan ekstren dalam organisasi
Dalam
administrasi hubungan intern diklasifikasikan sebagai “human relation”
sedangkan hubungan yang bersifat ekstren itu disebut “public relation”.
Human
relation ialah keseluruhan hubungan baik
yang formal maupun yang informal yang perlu diciptakan dan dibina dalam suatu
teamwork yang Intim dan harmonis dalam rangka mencapai tujuan yang telah
ditentukan.
Prinsip-prinsip
human relation ialah :
1. Harus
ada sinkronisasi antara tujuan organisasi dengan tujuan individu didalam
organisasi tersebut.
2. Suasana
kerja yang menyenangkan.
3. Informalitas
yang wajar dalam hubungan kerja
4. Manusia
bawahan bukan mesin
5. Kembangkan
kemampuan bawahan sampai tingkat yang maksimal
6. Pekerjaan
yang menarik dan penuh tantangan.
7. Pengakuan
dan pelaksanaan tugas dengan baik (extraordinary performance)
8. Alat
perlengkapan yang cukup
9. The
right man in the raight place
10. Balas
jasa harus setimpal dengan jasa yang diberikan
Public
relations adalah keseluruhan kegiatan yang dijalankan suatu organisasi terhadap
pihak-pihak lain dalam rangka pembinaan pengertian dan memperoleh dukungsan
pihak lain itu demi tercapainya tujuan organisasi dengan sebaik-baiknya.
Kegiatan
yang dilakukan adalah untuk memberikan gambaran sejelas-jelasnya dan
sebaik-baiknya kepada pihak lain itu mengenai semua segi aktivitas organisasi
supaya pengertian organisasi yang benar sehingga pihak-pihak lain itu dengan
sukarela memberikan dukungan terhadap organisasi serta kegiatan-kegiatannya.
Kegiatan-kegiatan
public relations dapat digolongkan kepada dua golongan besar yaitu :
1. Kegiatan-kegiatan
yang bersifat formal, dan
2. Kegiatan-kegiatan
yang bersifat informal.
Syarat-syarat
seorang pejabat public relations ialah:
1. Pejabat
tersebut harus mengetahui dengan jelas tujuan organisasi
2. Mengetahui
dengan jelas kebijakan pimpinan organisasi
3. Mengetahui
dengan jelas latar belakang perumusan kebijaksanan yng telah dirumuskan
4. Harus
memahami filsafat administrasi yang dianut oleh pimpinan organisasi
5. Menguasai
secara mendalam system, prosedur, dan metode kerja dari setiap unit pada
organisasi
6. Harus
dapat berkomunikasi dengan pihak luar ,baik secara tertulis maupun secara lisan
7. Harus
sabar dan tabah menghadapi pihak luar,terutama pihak-pihak yang bersifat
antagonis
8. Mempunyai
kepribadian yang menarik.
Anapoker Percayakan pendaftaran akun permainan judi kartu anda pada hanya disitus kami, dan rasakan pengalaman bermain terbaik tanpa rasa kecewa
ReplyDeleteBermain di Anapoker Pastinya akan dibayarkan secara cepat dan tanpa menunggu lama lagi
Contact Anapoker Sekarang juga
Whatsapp : 0852 2255 5128
Line ID : agenS1288
Telegram : agenS128
Promo Bonus Untuk Member Baru AgenS128, Casino IDNLive :
Freebet Casino Online
sbobet alternatif
Freebet Casino Online Terbaru IDN Live
link sbobet
sabung ayam online
adu ayam
casino online
sabung ayam bangkok
ayam laga birma
poker deposit pulsa
deposit pulsa poker
deposit pulsa
deposit pulsa
deposit pulsa