Penari Riau : Zuhrah Nadima Ulfah Damri

       

        Zuhrah Nadima Ulfah Damri yang kerap di sapa Zura ini sedang mengenyam pendidikan tinggi di Universitas Riau (UNRI). Mulai berkecimpung di dunia seni budaya dan tari ini sejak masih di Pendidikan Taman kanak-kanak (TK). Awalnya di mulai dari kegemaranya nya nyanyi dan nari kemudian terus di lanjutkan di sekolah menengah pertama (SMA), lalu setelah menyelesaikan SMA Zura mulai masuk dan mengikuti Sanggar di kampus Universitas Riau.

      Dara kelahiran 22 tahun silam ini sekarang sedang menempuh semester 8 jurusan manajemen SDM di UNRI. Menurutnya seni budaya itu harus di lestarikan dari diri kita sendiri, “ karena saya dari riau, saya harus melestarikan Budaya Riau Khususnya seperti Tarian Kuansing yang kami bawakan tadi” ujar zura.

     Dalam parade busana daerah ke-8 taman mini indonesia indah pada 20 April 2016 yang rutin diselenggarakan dalam rangka ulang tahun taman mini tiap tahunnya ini, anjungan riau mengirimkan delegasi untuk mengikuti acara tersebut. Sekitar 50 orang penari dan seniman music lainya dari riau ikut dalam parade ini. Di akhir penilaian juri delegasi dari Riau ini Berhasil Masuk dalam 5 penyaji unggulan.

     Saat ini zura mengikuti sanggar Tari Malay yang terletak di Kota Pekanbaru-Riau. “Tarian kuansing ini harus di lestarikan biar semua provinsi tahu bahwa riau juga punya beragam seni budaya khususnya seni tari” ujar zura. Sebelumnya zura juga sudah sering mengikuti Acara Seni budaya seperti, tahun 2010 pada acara Keperajuritan Nasional  yang membawa nama Riau Menjadi penyaji Terbaik saat itu. Menurut zura “ untuk terus mengembangkan seni budaya riau harus ada dukungan penuh dari pemerintah Provinsi, agar kita bisa mengeksplore lagi dan semakin bersemangat lagi menghasilkan karya-karya yang lebih bagus lagi”.

” menjadi penari ini seperti bawaan jiwa, sangat puas dapat menyalurkan Ekspresi dengan menari bisa melepaskan rasa bosan dan sangat menyenangkan” ujar zura. Dengan ini sudah ketiga kalinya zura ke Jakarta mengikuti Acara Seni budaya ini bersama teman-temannya.

     
        Dengan membawakan tema “ Pacu Jalur “ yang menjadi kegiatan ciri Khas Kabupaten Kuantan Singingi yaitu salah satu dari 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau. Zura dan teman-teman nya berhasil menyuguhkan seni tari yang luar biasa kepada juri dan masyarakat dari Provinsi lain yang hadir saat itu, bahwa Riau tidak kalah kaya akan seni tari dan budaya nya. Bagi zura tujuan menari menghasilkan suatu karya dan bikin orang senang dan ingin terus eksis di dunia seni tari ini.

Selamat untuk prestasi yang telah di raih, sebagai masyarakat riau saya ikut bangga dengan apa yang telah kalian raih pada  parade busana daerah ke-8 taman mini indonesia indah tersebut. Teruslah Berkarya.