CAPOEIRA, TRAVELLING, STUDY AND LOVE

My LIfe My Adventure

Tuesday, July 16, 2013

Diplomasi Seorang Bapak Bangsa PART II

     Untuk itulah sjahrir mengalah dalam perundingan Linggarjati,sebuah keputusan yang dikecam banyak orang bahkan sampai menyebabkan penculikan atas dirinya. ia tahu bahwa Belanda tidak akan serta merta melepas  Indonesia begitu saja, Belanda Pasti akan curang, butir paling penting dalam perjanjian linggarjati bagi sjahrir adalah pengakuan De Facto Belanda atas kedaulatan indonesia, dan bukan masalah wilayah yang diakui. itulah butir yang akan menjadi senjata utama Indonesia menghadapi belanda di mata Sjahrir. berbekal penjanjian, Sjahrir pun menjadi orang indonesia pertama yang berpidato di PBB ketika Belanda melancarkan aksi militer pada 1947. 
       
       Akhir pidato Sjahrir yang memukau, aksi militer belanda dikecam Dunia Internasional sebgai aksi sepihak yang tidak bisa diterima karena Belanda melanggar kesepakatan yang suda dibuat. Akibatnya Belanda pun harus menghentikan aksinya dan nama ' INDONESIA" untuk pertama kalinya digunakan oleh dunia internasional sebagai ganti '' HINDIA BELANDA". isu Indonesia pun berubah menjadi Internasional. Atas nama kebebasan dan keadilan, dukungan internasional mengalir dengan dersanya untuk sebuah Republik Indonesia yang berdaulat penuh. konsekuensinya, Belanda pun secara bertahap makin kehilangan momentum untuk kembali menduduki kembali indonesia. Bahkan ketika pada akhirnya Belanda yang putus asa malah nekad melancarkan Aksi militer kedua pada 1848, Dunia internasional secara terbuka mendukung Indonesia dan memaksa Belanda pun mengakui kedaulatan indonesia secara penuh pada tahun 1949 di Den Haag. Perang kemerdekaan telah dimenangkan oleh sang republik muda. itulah kemenangan Sjahrir. ia memenangkan sebuah perang yang sulit dalam waktu empat tahun berbekal kecerdasan berdiplomasi.

Tuesday, April 30, 2013

KEPEMIMPINAN DAN ETIKA IKHTIAR MEMBANGUN PERADABAN INDONESIA BARU


Tak ada kebahagiaan yang  melebihi kebahagiaan karena berprestasi melalui kerja keras kreatif dab dihargai secara layak karena prestasi yang dicapai berbuahmanis untukdiri sendiridan perkembangankemanusiaan serta kebahagiaan manusia. Dunia yang tak sepenuhnya senyap dari teriakan deritaumat manusia yangh kian harikian meninggi. Masalah demimasalah datang menghampiri, membuat manusiaterus menerus membuat pilihan sepanjang masa untuk bertahan hidup. Penyair Jerman Johann Wolfgang von Goethe pun bergerak untukmengungkai kalimat: Wir tasten ewig an problemen, “tak henti-hentinya kita dihumbalang persoalan”
Sejarah mencatat: ada yang runtuh dan ada pula yang berdiri di atas puing-puing keruntuhan. Ada yang tumbang dan ada yang tetap berdiri tegak kendati diterpa badai kehidupan. Begitu pula siklus peradaban manusia seperti yang pernah didedahkan oleh Arnold Joseph Toynbee; peradaban lahir,tumbuh dewasa dan runtuh yang kemudian berlanjut pada siklus kelahiran kembali,menggantikan peradaban yang sebelumnya pernah ada.
Toynbee membagi tahap munculnya peradaban dalam tiga periode utama, yaitu lahir, tumbuh, dan runtuh. Ia memberikan perhatian khusus kepada periode keruntuhan sebuah peradaban. Menurut Toynbee peradaban bermula ketika manusia mampu menjawab tantangan lingkungan fisik yang keras dan berhasilmenjawab tantangan lingkungan sosial. Toynbee juga mengajukan faktor adanya minoritas kreatif yang menetukan nasib peradaban itu sendiri. Minoritas kreatif ialah sekelompok manusia atau bahkan individu yang memiliki self-determining factor (kemampuan untukmemilih apa yanghendak dilakukan serta tepat dengan semangat yang kuat).
Apabila minoritas kreatif menjadi lemah dan kehilangan daya cipta, maka tantangan alam dan lingkungan sosial tidak dapat dijawab lagi. Minoritas menyerah, miundur dan pertumbuhan tidak terdapat lagi. Apabila keadaan sudah menuncak seperti itu,maka keruntuhan mulai tampak. Toynbee membagi zaman keruntuhan itu menjadi tiga tahap; pertama,kemerosotan kebudayaan,era di mana nimoritas kreatif kehilangan daya mencipta serta kehilangan kewibawaannya sehingga mayoritas tidaklagi bersedia mengikuti minoritas. Kedua, kehancuran kebudayaan. Pada masa ini baik minoritas maupun mayoritas tidakl agi tumbuh berkembang. Ketiga, tahap lenyapnya kebudayaan yang terjadi apabila tubuh kebudayaan sudah membatu itu hancur lebur dan lenyap. Toynbee menyatakan bahwa kehancuran kebudayaan dapat ditahan atas usaha jiwa-jiwa besar yang bertindak seolah-olah sebagai Al Mahdi.
Lantas apa relevansi konsep minoritas kreatif yang pernah dikemukakan oleh Toynbee dalam konteks sejarah kepemimpinan Indonesia?

Monday, April 8, 2013

IJAZAH dengan Akreditasi Kadaluarsa



Akreditasi merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidkan nasional (pasal 60 ayat (1) UU no.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional Pasal 2 ayat (1) dan pasal 86 ayat (1) PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan)Wisuda Sarjana S1 Universitas nasional pada tanggal 30 September Mengeluarkan Ijazah untuk Prodi Ilmu Administrasi Negara dengan Nomor Akreditasi yang sudah kadaluarsa.

Pada praktiknya akreditasi masih belum terlaksana dengan baik. masih banyak jenjang pendidika baik formal maupun non formal yang belum terakreditasi dan kadaluarsa akreditasinya. pada tahun 2011 setidaknya ada sekitar 3000 perguruan tinggi yang belum terakreditasi. pada tahun 2012 dari situs http://ban-pt.kemdiknas.go.id/hasil-pencarian.php
tercatat sebanyak 2628 perguruan tinggi di semua wilayah kopertis dan disemua jenjang dari D1 samapi dengan S3 telah Kadaluarsa Akreditasinya.

Seperti halnya yang terjadi di universitas nasional, Masa Berlaku akreditasi Program studi Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu politik universitas nasional berakhir pada tanggal 9 Juni 2012 (data BAN PT).

Kemudian baru mengantar berkas usulan akreditasi ke BAN - PT dengan tanda terima pada tanggal 6  juni 2012 (data BAN-PT). artinya Pihak Jurusan Baru Mengantar Berkas 3 hari Sebelum Tanggal Kadaluarsa.
Menurut Data yang diperoleh dari BAN PT, Berkas Akreditasi Harus diserahkan 6 bulan sebelum tanggal Kadaluarsa. Kinerja Kampus Dipertanyakan dalam hal ini.

Pada tanggal 30 September 2012 diselenggarakannya Wisuda Sarjana S1 di Jakarta Convention Center Dan mendapatkan Ijazah Sertifikat kompetensi, gelar akademik. Di dalam Ijazah tersebut tertera No akreditasi 012/BAN-PT/AK-X/S1/VI/2007 dengan peringkat A Yang Sudah KADALUARSA pada 9 Juni 2012.

melihat No Akreditasinya Terakhir akreditasi ini dikeluarkan oleh BAN PT pada Bulan JUNI 2007 dan Peringkat A yang diberikan menandai bahwa akreditasi ini akan berlaku selama 5 tahun kedepan yaitu sampai tanggal 9 Bulan Juni 2012.

Dengan ini jangka waktunya kadaluarsa prodi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nasional sudah 9 bulan berlalu.
  • apa yang menyebabkan banyak kampus belum terakreditasi ? padahal syarat utama pendirian harus terakreditasi ?
  • mengapa banyak yang engan melakukan perpanjangan akreditasi ? apakah faktor teknis ataukah adapungutan liar dari penyelenggaraan akreditasi ?
  • masalah akreditasi cukup kompleks,mengingat aturan hukum yang ada cukup tegas mengatur sanksi yang diberikan bagi PT ataupun prodi yang tidak terakreditasi. dari mulai pidana sampai pencabutan gelar dan penutupan PT dan prodi.bagaimana dengan mahasiswanya? uang, waktu,serta pikiranyangtelah dikeluarkan akan sia-sisa?
  • faktanya masi banyak PT yang masi terus AKTIF padahal tidak terakreditasi atau kadaluarsanya. termasuk berani mengeluarkan IJAZAH.
  • pelaksanaan harus jelas, dalam hal ini pengawasan dan penindakan.misal prodi yang tidak mengajukan perpanjangan akreditasi tidak boleh menerima mahasiswa baru danharus ditutup. fasilitasi bagi mahasiswa yang sudah terlanjur masuk PT yang tidak memperpanjang masa akreditasinya, bisa dengan menunda pengeluaran ijazah hingga proses akreditasi selesai. bagaimana solusi dari pemerintah 
  • sosialisasi juga perlu diberikan kepada masyarakat secar masif terkait dengan konsekuensi masuk perguruan tinggi yang tidak terakreditasi.
Pasal 33 ayat (3) UU No.12 Tahun 2012 tentang pendidikan Tinggi, Program studi diselenggarakan atas izin menteri setelah memenuhi persyaratan minimum akreditasi.
PProgram dan Satuan pendidikan wajib mengajukan Permohonan Untuk Akreditasi Kemabali kepada BAN S/M, BAN-PT dan BAN-PNF Paling lambat 6 (enam) Bulan Sebelum Masa Berlaku Akreditrasi Berakhir.

Pasal 28 Ayat (4), Poin (a) UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi : Gelar akademik dan gelar vokasi dinyatakan tidak sah dan dicabut oleh menteri apabila dikeluarkan oleh perguruan tinggi dan program studi TIDAK TERAKREDITASI.

Sampai hari ini tanggl 28 maret 2013 belum ada akreditasi yang baru untuk prodi jurusan ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nasional Jakarta.
Pasal 42 ayat (1) UU No.12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi : Ijazah diberikan kepada lulusan pendidikan akademik dan pendidikan vokasi sebagai pengakuan terhadap prestasi belajar dan/atau penyelesaiaan suatu program studi terakreditasi yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi.

Pasal 61 ayat (2) UU sisdiknas : ijazah diberikan kepada peserta didik sebagai pengakuan terhadap prestasi belajar dan/atau penyelesaian suatu jenjang pendidikan setelah lulus ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi

Pasal 67 ayat (1) UU Sisdiknas :
Perseorangan ,Organisasi, atau penyelenggara pendidkan yang memberikan ijazah, sertifikat kompetensi, gelar akademik, profesi dan /atau vokasi TANPA HAK dipidana dengan pidana penjara paling lam sepuluh tahun dan denda pidana paling banyak Rp. 1.000.000.000.00 (satu miliar rupiah)

Pasal 8 Ayat (3) Permendikbud No.59 Tahun 2012Tentang BAN :
Program dan Satuan pendidikan wajib mengajukan Permohonan Untuk Akreditasi Kemabali kepada BAN S/M, BAN-PT dan BAN-PNF Paling lambat 6 (enam) Bulan Sebelum Masa Berlaku Akreditrasi Berakhir. (masa kadaluarsa prodi AN tgl 9 - 06 - 2012. baru mengantar berkas usulan akreditasi pada tgl 6 - 06- 2012. sampai detik ini belum ada hasil akreditasinya )
Program dan Satuan pendidikan yang diusulkan untuk diakreditasi kembali dan belum melakukan akreditasi oleh BAN-S/M, BAN-PT dan BAN-PNF tetap memiliki status terakreditasi sampai adanya penetapan status akreditasi baru oleh BAN-PT dan BAN-PNF sesuai kewenangan.

Pasal 33 ayat (7) UU No.12 Tahun 2012tentang Pendidikan Tinggi :
Program Studi yang tidak terakreditasi ulang sebagaimana yang dimkasud pada ayat 6 ( Bunyi ayat 6 : program studi wajib diakreditasi ulang pada saat jangka waktu akreditasinya berakhir)

Pasal 28 ayat (3), Poin (a) UU No. 12 Tahun 2012 tentang pendidikan Tinggi :
Gelar Akademik dan gelar vokasi dinyatakan TIDAK SAH dan dicabut oleh Menteri apabila dikeluarkan oleh perguruan Tinggi atau program studi yang tidak terakreditasi.

pada tahun 2013 akhirnya keluarlah Akreditasi yang baru untuk Ilmu Administrasi negara dengan no 169/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/VIII/2013 dengan peringkat A berlaku sampai 15-08-2018. ( dari Bulan Juni 2012, kemudian keluar yag baru pada Bulan Agustus 2015, sekitar 1 tahun lebih baru akreditasi ini keluar)

Sebenarnya Keinginan Para wisudawan waktu itu hanya sederhana, yaitu Tunggu Akreditasi baru itu selesai di proses dan di cantumkan pada ijazah yang akan dicetak. tetapi Kampus Masih Ngotot Mencantumkan dan Mencetak Akreditasi yang lama pada Ijazah Wisudawan 30 September 2012 itu.

Ini adalah bentuk Ketidak Disiplinan Kinerja Universitas yang selalu menganggap remeh dengan hal tersebut yang Cenderung tidak memiliki Etika.Untuk Para Mahasiswa Sudah Saat nya Kalian Memonitoring Kinerja Kampus yang selalu Menganggap Remeh hal hal tersebut. karena kemungkinan kalian akan jadi korban berikutnya masih terbuka luas. Salam Mahasiswa

Jakarta
Pondok Virgo



Friday, March 1, 2013

Multikulturalisme


 

Multikulturalisme adalah sebuah filosofi terkadang ditafsirkan sebagai ideologi yang menghendaki adanya persatuan dari berbagai kelompok kebudayaan dengan hak dan status sosial politik yang sama dalam masyarakat modern. Istilah multikultural juga sering digunakan untuk menggambarkan kesatuan berbagai etnis masyarakat yang berbeda dalam suatu negara.

Multikulturalisme berasal dari dua kata; multi (banyak/beragam) dan cultural (budaya atau kebudayaan), yang secara etimologi berarti keberagaman budaya. Budaya yang mesti dipahami, adalah bukan budaya dalam arti sempit, melainkan mesti dipahami sebagai semua dialektika manusia terhadap kehidupannya. Dialektika ini akan melahirkan banyak wajah, seperti sejarah, pemikiran, budaya verbal, bahasa dan lain-lain.

Kosep tentang mutikulturalisme, sebagaimana konsep ilmu-ilmu sosial dan kemanusiaan yang tidak bebas nilai (value free), tidak luput dari pengayaan maupun penyesuaian ketika dikaji untuk diterapkan. Demikian pula ketika konsep ini masuk ke Indonesia, yang dikenal dengan sosok keberagamannya. Muncul konsep multikulturalisme yang dikaitkan dengan agama, yakni ”multikulturalisme religius” yang menekankan tidak terpisahnya agama dari negara, tidak mentolerir adanya paham, budaya, dan orang-orang yang atheis (Harahap, 2008). Dalam konteks ini, multukulturalisme dipandangnya sebagai pengayaan terhadap konsep kerukunan umat beragama yang dikembangkan secara nasional.

Istilah multikulturalisme sebenarnya belum lama menjadi objek pembicaraan dalam berbagai kalangan, namun dengan cepat berkembang sebagai objek perdebatan yang menarik untuk dikaji dan didiskusikan. Dikatakan menarik karena memperdebatkan keragaman etnis dan budaya, serta penerimaan kaum imigran di suatu negara, pada awalnya hanya dikenal dengan istilah puralisme yang mengacu pada keragaman etnis dan budaya dalam suatu daerah atau negara. Baru pada sekitar pertengahan abad ke-20, mulai berkembang istilah multikulturalisme. Istilah ini, setidaknya memiliki tiga unsur, yaitu: budaya, keragaman budaya dan cara khusus untuk mengantisipasi keanekaragaman budaya tersebut. Secara umum, masyarakat modern terdiri dari berbagai kelompok manusia yang memiliki status budaya dan politik yang sama. Selanjutnya, demi kesetaraan masa kini, pengakuan adanya pluralisme kultural menjadi suatu tuntutan dari konsep keadilan sosial (Okke KS Zaimar, 2007: 6).


Friday, February 8, 2013

Mengenal SOSIALISME KERAKYATAN




Sosialisme pada dasarnya adalah suatu paham atau pandangan yang menyatakan bahwa hidup bermasyarakat dapat dikelola sedemikian rupa, sehingga bagian-bagian masyarakat yang bernasib buruk dapat diangkat derajat dan martabatnya menjadi manusiawi. 
- SARBINI SUMAWINATA-

Sosialisme suatu cara memperjuangkan kemerdekaan dan kedewasaan manusia yaitu bebas dari penindasan dan penghisapan serta penghinaan oleh manusia terhadap manusia.
_SUTAN SJAHRIR-
Suara Sosialis, Agustus 1956

  Sosialisme kerakyatan, adalah aliran dari sosialis yang dicetuskan pertama kali oleh Sutan Sjahrir, Perdana Menteri pertama indonesia. Pada dasarnya ada persamaan dengan sosialisme demokrat yang banyak berkembang di Eropa Barat. yang membuat perbedaan adalah kondisi dan situasi yang berbeda pada tanah pertumbuhanya.

REFORMASI APARATUR NEGARA UNTUK MELAKSANAKAN TATA PEMERINTAHAN YANG BAIK


Sofian Effendi

Reformasi Aparatur Negara
Profesor Gerald Caiden, salah seorang pelopor studi Reformasi Administrasi dalam buku “Administrative Reform Comes of Age” terbitan tahun 1991, mengungkapkan ironi yang terjadi di banyak negara, negara maju maupun negara berkembang, bahwa “... reformasi sistem administrasi tidak pernah mencapai inti permasalahan tetapi hanya formalitas semata. Reformasi tersebut tidak cukup luas dan mendalam. Bahkan cukup banyak negara yang tidak memberikan perhatian yang cukup memadai pada reformasi administrasi...” Barulah setelah terlambat dan kondisi negara sudah amat buruk pemerintah menyadari perlunya reformasi administrasi. Karena itu Prof Caiden mengingatkan “By the time it was realized that defective administrative system were a serious obstacle to progress, that what was wrong with them was fundamental, and hihger priority should be to putting them right, the prevailing gales were fast blowing into huricanes.

Thursday, February 7, 2013

Fenomena Lunturnya Budaya Malu Dikalangan Para Koruptor di indonesia


      
Oleh
Tengku Mahesa Khalid

            Korupsi menjadi masalah yang paling serius yang harus dihadapi oleh banyak negara di dunia, terutama menyangkut kepentingan politik dan ekonomi. Korupsi menjadi indikator atas tata kelola yang tidak sehat dan berkembang menjadi isu penting dalam lingkungan politik dan ekonomi global.


   Tidak sedkit para pejabat pemerintah dan elite politik yang sering ditetapkan sebagai terpidana koruptor. Budaya malu yang luntur membuat para koruptor dengan leluasa melancarkan aksinya tanpa pikir panjang.dalam hal ini “malu” berarti malu terhadap segala tindak laku salah yang dilakukan seseorang.   

DIPLOMASI SEORANG BAPAK BANGSA


   

Ketika berbicara mengenai sutan sjahrir tentang peranya dalam kemerdekaan republic ini,banyak yang mengannggapnya sebagai sosok dgn peranan kecil dan bahkan menyesalkan keputusan sukarno yang lebih memilih mengikuti Sjahrir ketimbang Tan Malaka. indonesia pasca proklamasi adalah sebuah paradoks. Angan-angan kesejahteraan dan kemakmuran bertiup kencang sementara kekerasan semakin merajalela. Berabad-abad feodalisme ditambah lagi tiga setengah abad dibawah jajahan belanda dan tiga setengah tahun dibawah pendudukan jepang telah menjadikan manusia seorang  yang melihat kekuasaan sebagai suatu yang absolut dan konkrit.

 Tidak ada keabstrakan dalam kekuasaan. Tidak ada keabstrakan dalam kekuasaan. tidak ada nilai. Tidak ada manusia. Yang ada hanyalah kekuasaan. manusia-manusia berkonsep mutlak itulah yang merajai politik republik. Dibalik derasnya jargon-jargon kemerdekaan,kemanuasiaan dan kebersamaan, feodalisme dan fasisme yang sudah tertanam ratusan tahun lamanya belum lg luntur. Itulah kegalauan sjahrir, bahwa republic muda yang dipimpinnya menyimpan bom waktu yang harus segera dijinakan. Ia terjepit diantara dua raksasa, kolonialisme asing dan fasisme-feodalisme local yang bertarung berebut kekuasaan. Sjahrir mengerti benar harga yang harus dibayarnya.

Dumai dan ROROnya

  Roro, begitu panggilan akrab yang sering diucapkan para penumpang yang umumnya biasa digunakan para sopir pengangkut barang sembako. sedikit miris bila menceritakan tentang transportasi laut yang sekarang sudah lumayan sibuk di jalurnya yang satu ini. dengan jadwal 4 kali penyeberangan bolak balik sehari dari pelabuhan purnama dumai ke pulau rupat. 

    Saat pertama mencoba menaiki roro hal pertama yg membuat saya terkesan ialah dermaga nya yang sudah cukup modern, ya terbilang bagus la.ketika saya mencari tahu bentuk dari roro tersebut, terlihat dari kejauhan yang sangat kecil. pikir saya roro ini besar dengan kapsitas bisa menampung 5 sampai 10 mobil lebih. sambil duduk di dermaga melihat roro tersebut dari kejauhan berharap ia segera berlabuh di dermaga tersebut. tapi menit demi menit pun berlalu, tp sang RORO jga tak kunjung sampai. saya melihat dari kejauhan. " ini roro dari tak smapai-sampai, masi terlihat jauh dan kecil aja'' jalan tu roro..!!''. seorang supir barang sembako tiba-tiba menjawab sepontan dari kata-kata saya tadi " jalan bang roro tu.. emang macam itulah bang roronya...!!'''. saya terkejut, " lambat jalanya bang..!!" sang sopir bilang " iya bang, macam ni lah roro dumai ""


Wednesday, February 6, 2013

Peran Kepemimpinan Dalam Proses Administrasi dan Managemen


        Pemimpin ialah setiap orang yang mempunyai bawahan. Tugas kepemimpinannya tidak terutama ditentukan oleh tingkat keterampilan teknis (technical skills) yang dimilikinya akan tetapi lebih banyak ditentukan oleh keahlian menggerakan orang lain untuk bekerja dengan baik (managerial skills).
Dalam organisasi terdapat tiga tingkatan kelompok pemimpin, yakni :
     1. Top managemen yang juga sering disebut dengan istilah “administrative management”.
     2.      Kelompok pemimpin tingkat menengah (middle management),
    3.  Kelompok pemimpin tingkat bawahan yang dikenal dengan istilah “lower managment”, “supervisory managment”, “gang leader”, “mandur”, “prrational managemant”.
Pada tingkat apapun pemimpin bekerja selalu memerlukan dua macam ketrampilan (skills), yaitu :
1.   Technical skills.
2.      Managerial skills.
Dalam melaksanakan tugasnya dengan baik seorang pemimpin arus mempunyai cirri-ciri sebagai berikut:
1.      Memiliki kondisi yang sehat sesuai dengan tugasnya
2.      Berpengetahuan yang luas.
3.      Mempunyai keyakinan bahwa organisasi ia pimpin akan berjalan dengan baik dan mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumny.
4.      Mengetahui dengan jelas sifat hakikidan kompleksitas dan dari pada tujuan yang hendak dicapai.
5.      Memiliki stamina dan entusiasmeyam besar.
6.      Gemar dan cepat mengambil keputusan.
7.      Objektif dalam arti menguasai emosi dan lebih banyak mempergunakan rasio.
8.      Adil dalam memperlakukan bawahan.
9.      Menguasai prinsip-prinsip human relations (inti kepemimpinan).

Pantai Timur Pangandaran

Pantai Timur Pangandaran
Snorklling

Capoeira Brasil Indonesia

Capoeira Brasil Indonesia

Gabung Aja Di Kiri

Gabung Aja Di Kiri

Roda

Roda

Maculele Performance

Maculele Performance